Tuesday, February 26, 2008

Stupid education...

3 tahun kita belajar.

Puluhan mata diklat dijejalkan ke dalam otak kita tanpa peduli muat atau tidak.

Ratusan kompetensi harus kita telan dan wajib diolah menjadi suatu bentuk energi baru dalam diri kita yang kelak diharapkan bisa membawa kita kepada kesuksesan.


Sukses...

hh...memangnya apa sih ukuran kesuksesan?

Apakah dengan otak yang penuh dengan doktrin beserta selembar kertas bertitel "ijazah" itu sudah pasti mengantarkan manusia kepada kesuksesan?

Lalu bagaimana dengan orang- orang yang nggak lulus ujian nasional?

Apa kerja keras mereka belajar selama bertahun- tahun itu sia- sia?


Huhh,nggak adil!


3 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mencerna ratusan materi yang masih terdiri dari berbagai teori dan rumus- rumus itu. Lalu apakah adil kalau penghargaan atas usaha keras itu hanya ditentukan dalam waktu kurang dari seminggu saat ujian Nasional?

Soal- soal yang keluar di UN adalah buatan Dinas, lalu apa mereka tau kemampuan masing- masing siswa secara personal?


Key, da standar kompetensi dari pusat. Tapi Dinas pusat hanya tau sikon dalam lingkup umum. Cuma guru yang mengajar di sekolah yang tau tingkat kemampuan siswa, jadi seharusnya beliau- beliau itulah yang seharusnya menguji siswa- siswa mereka, bukan orang lain.

No comments: